Apa Itu Ethertype
- ethernet
“How can you be an expert of routing, if you don’t know the detail of switching.”, quotes by me.
Itulah kutipan yang saya pikirkan sendiri belakangan ini dan saya tuliskan di artikel ini. #apasih
Ok. Let’s dive in.
Jika merujuk ke Wikipedia, berikut adalah penjelasannya:
EtherType is a two-octet field in an Ethernet frame. It is used to indicate which protocol is encapsulated in the payload of the frame and is used at the receiving end by the data link layer to determine how the payload is processed. The same field is also used to indicate the size of some Ethernet frames.
Kalau bahasa sederhana dari saya, EtherType adalah field untuk menunjukan data yang di encap frame tersebut itu apa. Misalnya IPv4, ARP, Dot1Q, atau lainnya.
Contohin? Boleh. Kita pake packet capture aja ya biar gampang bayanginnya.
ARP menggunakan ethertype 0x0806.
IPv4 menggunakan ethertype 0x0800.
Dot1Q tag menggunakan ethertype 0x8100.
Untuk QinQ, kalau ikut standar ethertype-nya adalah 0x88A8, sedangkan pre-standar-nya adalah 0x9100.
Beberapa vendor, Cisco misalnya, menggunakan ethertype yang sama dengan Dot1Q pada service QinQ yaitu 0x8100.
Anyway, mau curhat lagi. Baru kemarin nih, saya coba setting ethertype 0x9100 di interface ke arah provider untuk pelanggan dengan service QinQ, eh taunya, koneksi saya ke perangkat tersebut mati. 😅
Perangkat yang saya config tersebut ethertype default untuk QinQ nya adalah 8100.
Waduh-waduh.. Untung ada yang standby ya di sana. Jadi confignya bisa dihapus via console.
Sekian ya. Semoga bermanfaat.